Mungkin oleh sebagian dari kita yang masih awam tentang dunia musik akan langsung berfikir bahwa menciptakan suatu lagu itu adalah hal yang sulit bahkan sangat sulit. Namun oleh seorang seniman musik atau musisi menciptakan sebuah lagu bukanlah suatu hal yang sulit, hanya dengan bermodalkan gitar bolong saja mungkin akan tercipta sebuah lagu sederhana.
Sebuah lagu tidak lepas dari curahan hati kita ataupun bercerita tentang kehidupan sehari-hari. Kita hanya sekedar bercerita panjang lebar yang didalamnya diiringi oleh nada-nada tertentu.
Dengarkan saja lagu-lagu R&B, seorang rapper yang bercerita panjang lebar tetapi tetap pada nada-nada yang harmonis.
Dan dengarkan juga lagu-lagu metal yang menggunakan suara scream ataupun growl, walaupun dengan vokal yang sulit untuk diterjemahkan namun mereka tidak pernah lari dari nada atau chord yang dimainkan.
Apakah sulit menciptakan lagu?
Jika masih ada yang masih merasa sulit untuk menciptakan sebuah lagu, langsung saja kita belajar untuk menciptakan sebuah lagu sederhana.Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menciptakan lagu, antara lain :
Motif : Bagian melodi terkecil, sebagai gagasan dasar.
Frase : Potongan melodi (kalimat musik yang utuh).
Periode : Gabungan dari beberapa frase, merupakan bagian utama dari sebuah lagu.
Lagu : Karya/karangan musik yang lengkap.
Motif dapat dikembangkan sehingga menjadi bervariasi. Ada beberapa teknik dalam mengembangkan motif :
1.Teknik Repetisi : pengulangan sebuah motif tanpa perubahan
2.Teknik Sekwen : pengulangan sebuah motif dengan nada-nadanya (pola ritme tetap).
3.Teknik Inversi :Pengulangan dengan cara menggerakkan melodi bertolak belakang.
4.Teknik Augmentasi : Mengulang motif dengan cara menambah panjang (durasi) nadanya.
5. Teknik Diminusi : Lawan dari augmentasi yaitu mengulang motif dengan memendekkan durasi nadanya.
6.Teknik Gradasi : Pengembangan sebuah motive dengan cara penjenjangan naik atau turun.
Bentuk/struktur lagu adalah susunan dan hubungan antara unsur-unsur musik dalam suatu lagu sehingga menghasilkan suatu lagu yang bermakna.
Ada beberapa macam bentuk lagu :
1. Satu Bagian: terdiri atas satu kalimat misal Verse A
Lagu ini pada dasarnya terdiri satu bagian atau bila terpaksa terdiri dari dua bagian, maka bagian ke dua merupakan perulangan atau repetisi saja yang mana bait dua tidak ada perubahan dan hanya mengulang atau mengubah syairnya saja, jika ada perbedaan hanya kecil, misalnya pada akhir lagu.
2. Dua Bagian: terdiri atas dua kalimat misal A - B
Lagu bentuk ini terdiri dari dua bentuk, pada bait pertama berbeda dengan bentuk yang ke dua. Lagu ini dapat berakhir pada bentuk ke dua (B), tanpa ada paksaan untuk kembali ke bait I (A).
3. Tiga Bagian: terdiri atas tiga kalimat misal A - B - A atau A - B - C
Bisa menyerupai bentuk biner tetapi tidak berhenti diakhir bagian II (B), sehingga memaksa kembali ke bentuk I, atau bisa juga terdiri dari tiga bentuk yang biasanya termasuk lagu tingkat tinggi.
Akhir kata, mungkin demikian saja yang bisa saya bagikan untuk sekedar mengisi waktu luang sobat. Daripada bulan puasanya cuma tidur melulu, lebih baik menciptakan sebuah lagu sederhana untuk kekasih tercinta. Hehehe...
Semoga bermanfaat.
readmore »»